Salah satu metode latihan otot kaki dan dibarengi kardio high interval intensive pembinaan (HIIT) ialah latihan squat jump. Secara sederhana, squat jump ialah latihan squat (jongkok-berdiri) ditambah dengan gerakan meloncat (jump).
Squat jump mempunyai banyak manfaat yang anda peroleh. Dengan latihan squat jump anda bisa menambah kekuatan. Selain itu, squat jump juga manis untuk latihan kardio. Nah, ketika anda melaksanakan squat jump, ada beberapa otot yang dilatih. Berikut otot-otot yang dilatih dikala anda melaksanakan gerakan squat jump:
1. Otot kaki
Karena squat jump ada gerakan squat, maka squat jump lebih berfokus untuk melatih otot kaki. Sedangkan gerakan meloncat sendiri juga sanggup melatih otot kaki anda. Squat melatih otot betis, dan juga otot hamstring anda.
2. Otot paha
Squat juga melatih otot paha. Hal ini dikarenakan gerakan squat mengharuskan otot paha anda untuk bekerja lebih keras ketika anda melaksanakan gerakan jongkok-berdiri sampai mencapai batas repetisi dan set yang anad tetapkan. Jadi, jikalau anda ingin membentuk otot paha, anda bisa mencoba gerakan squat jump ini.
3. Otot perut
Ketika anda melaksanakan squat jump, otot perut anda ternyata juga ikut bekerja. Namun dalam hal ini, otot perut anda lebih bekerja kearah kardio. Karena anda juga melaksanakan gerakan melompat, di mana gerakan melompat ialah salah satu jenis latihan kardio, maka squat jump yang anda lakukan secara rutin sanggup menghilangkan lemak di perut.
Manfaat lainnya dari gerakan squat jump adalah:
1. Menguatkan stamina
Seperti yang saya katakan, bahwa squat jump termasuk olahraga HIIT. Olahraga HIIT bertujuan untuk menguatkan stamina anda. Squat jump mengharuskan anda untuk bergerak terus lebih aktif (berdiri-jongkok-lompat). Hal ini menciptakan anda terbiasa bergerak, sehingga kekuatan kardio anda akan meningkat.
2. Melatih lompatan anda
Squat jump ternyata ialah salah satu sajian utama yang dilakukan oleh kiper sepak bola. Anda tahu mengapa kiper sering melaksanakan latihan squat jump? Tentu saja tujuannya ialah untuk melatih lompatan biar lebih tinggi. Ketimbang anda hanya melaksanakan gerakan lompat biasa, ada baiknya anda mencoba melatih gerakan yang lebih menantang dengan squat jump yang bisa menawarkan efek lebih besar pada kemampuan lompat anda.
1. Otot kaki
Karena squat jump ada gerakan squat, maka squat jump lebih berfokus untuk melatih otot kaki. Sedangkan gerakan meloncat sendiri juga sanggup melatih otot kaki anda. Squat melatih otot betis, dan juga otot hamstring anda.
2. Otot paha
Squat juga melatih otot paha. Hal ini dikarenakan gerakan squat mengharuskan otot paha anda untuk bekerja lebih keras ketika anda melaksanakan gerakan jongkok-berdiri sampai mencapai batas repetisi dan set yang anad tetapkan. Jadi, jikalau anda ingin membentuk otot paha, anda bisa mencoba gerakan squat jump ini.
3. Otot perut
Ketika anda melaksanakan squat jump, otot perut anda ternyata juga ikut bekerja. Namun dalam hal ini, otot perut anda lebih bekerja kearah kardio. Karena anda juga melaksanakan gerakan melompat, di mana gerakan melompat ialah salah satu jenis latihan kardio, maka squat jump yang anda lakukan secara rutin sanggup menghilangkan lemak di perut.
Manfaat lainnya dari gerakan squat jump adalah:
1. Menguatkan stamina
Seperti yang saya katakan, bahwa squat jump termasuk olahraga HIIT. Olahraga HIIT bertujuan untuk menguatkan stamina anda. Squat jump mengharuskan anda untuk bergerak terus lebih aktif (berdiri-jongkok-lompat). Hal ini menciptakan anda terbiasa bergerak, sehingga kekuatan kardio anda akan meningkat.
2. Melatih lompatan anda
Squat jump ternyata ialah salah satu sajian utama yang dilakukan oleh kiper sepak bola. Anda tahu mengapa kiper sering melaksanakan latihan squat jump? Tentu saja tujuannya ialah untuk melatih lompatan biar lebih tinggi. Ketimbang anda hanya melaksanakan gerakan lompat biasa, ada baiknya anda mencoba melatih gerakan yang lebih menantang dengan squat jump yang bisa menawarkan efek lebih besar pada kemampuan lompat anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar